Rabu, 29 November 2017

FOR ME; TRUTH OR FALSE & WIN OR LOSE IN ISLAM IS ALLAH RIGHT TO JUDGE




My name is amran HS.I am a real moeslem and i love my religion. But what i think is not same with the many other moeslem thinks. According to me; Islam is not covered for others. Islam is real for all the people in the world. The aggreement with the love is high better than the law that comes without fairness. My thinking is difficult to share for the people even to my family until i write this article. I just want to make Indonesia as the xample of the world for the peace and welfare who has the  largest moeslem community inside. 

According to me the couse of conflict is simple; that we like to blame each other, win or lose, eventhough we are not the judge and they are not partisipant of the compitition. To all the moeslem in the world help me to speek by watching, following and please subcribe my youtube channel. I hope Allah bless your help in spreading and doing the peace in Islam. Thanks

My channel;
  1. https://www.youtube.com/channel/UCFycyaOvZMT0rToK77cp_2g    ; Amran HS  
  2. https://www.youtube.com/channel/UC193CwUsek_CTHgI1jpmVgQ  ; Saung Muhasabah

My video example;
  1. https://youtu.be/N5PLTgBm8rE                      ; Song
  2. https://youtu.be/aMtL8snQ05w                       ; Lecture

Selasa, 28 November 2017

PANJANG ANGAN ANGAN





Betapa dunia telah menjadi tujuan utama manusia saat ini, semakin sedikit orang yang berbuat karena-Nya, tetap saja ada embel-embel di belakang. Bahkan ibadah mulai berasaskan ekonomi, selalu menggunakan untung rugi keduniaan sebagai dasar perbuatan.

Berbagai kalangan saling hantam dalam tujuan bela diri, ada pula yang sengaja menciptakan kontroversi untuk dimenej dalam tujuan populeritas. Tak ayal, fatwa halal haram hanya sebagai bahan untuk didengar, sulit untuk merasuk apalagi menyentuh sanubari. Terkadang aku berpikir; apakah berita kematian di sekeliling kita tidak menjadikan manusia mengingat keterbatasannya untuk hidup? 

Apa solusi buat bangsa ini, masih adakah???

Dengan sedikit mundur ke belakang, kerap kali Al-Quran memberikan contoh masa lalu. Hal tersebut adalah peringatan untuk tidak mengulang kembali kesalahan terdahulu. Ada negeri yang tinggal nama, ada manusia mengaku Tuhan yang tenggelam di lautan, ada pula raja sombong yang dibinasakan-Nya dengan nyamuk. Andai saja alam semesta ini kita jadikan bacaan, betapa kita sadar bahwa ibarat kelapa; satu demi satu kita akan berjatuhan tanpa perduli tua atau muda, semua pasti mati.

Hidup ini tidak lama kawan?! Semua hal yang berkenaan dengan kehidupan pasti akan dipertanggungjawabkan, sementara kebaikan yang tidak atas dasar karena-Nya hanya akan berbuah kesia-siaan. Marilah mulai mencari bekal buat akhirat dengan;
  1. Memperbanyak manfaat buat orang lain, 
  2. Mengurangi lisan dari menilai dan memvonis orang lain
  3. Berjihad untuk beramal sebab cinta kepada Allah SWT
  4. Melupakan kebaikan diri dengan mengingat kuasa Allah.
Sekilas angan-anganku di atas adalah  keinginan yang kuserahkan kepada Allah, agar kiranya walau pun kesempatan untuk menikmati baldatun thoyyibatun wa rabbun ghafur itu tidak kudapati, kiranya anak dan cucuku dapat menikmatinya. Amran HS

Minggu, 26 November 2017

KUMPULAN LAGU & CERAMAH SAUNG MUHASABAH


KUMPULAN CERAMAH


https://youtu.be/Gb6Ep0v0gto; Ceramah lucu Ustadz Amran HS di Pekan baru bersama Wakil Walikota
https://youtu.be/p5FS9lgx3eM; Ceramah Lucu Ustadz Amran HS MNC Muslim TV.
https://youtu.be/5WrmZy3cFF4; Lucu !!! Kok Umat Senang Bertikai?  Ceramah Full Ustadz Amran HS di IKEIS JAKARTA.
https://youtu.be/JGSpp6r8Mc4; Ustadz Ghazali Saragih-Ceramah kocak Part 1 pada PITI Kota Tebing tinggi
https://youtu.be/sPyIo20oH58; Ustadz Ghazali Saragih-Ceramah kocak Part 2 pada PITI Kota Tebing tinggi
https://youtu.be/548e6Sb62JQ; Jangan menyenyeh!!! Lucu habis. Ustadz Amran HS memotivasi siswa-siswi Selat Panjang
https://youtu.be/aMtL8snQ05w; Hidup cerdas ala Abu Nawas. Ceramah lucu Ustadz Amran HS usai Pelantikan Bupati Aceh Singkil
https://youtu.be/ypfT6rRDt8Q; Ceramah lucu Amran HS. Dakwah Pedalaman Riau Desa Sokop (part 1)
https://youtu.be/nCfs5089EcQ; Ceramah lucu Amran HS. Dakwah Pedalaman Riau Desa Sokop (part 2)
https://youtu.be/mhQ4PzJY3vU; Ceramah Ustadz Amran HS. Menghilangkan kesombongan
https://youtu.be/mzYuKTowQ7Q; Allah aku datang "Ceramah Ustadz H. Muhsin Sana MA, MSy"
https://youtu.be/73bhrxlF3D4; Ceramah lucu Ustadz Amran HS Di Islamic Village Tangerang


KUMPULAN LAGU


https://youtu.be/RicekDerxCo; Awal mula Amran HS mencipta lagu; ALLAH AKU DATANG.
https://youtu.be/N5PLTgBm8rE; Best arabic songs-UMMI.  أمىﺑﺼﻮﺕاﻣﺭاﻥ
https://youtu.be/jhpjX1-snAY; Lagu terbaik yang menginspirasi. Pemimpin yang salah langkah. Amran HS-Raja Haluan
https://youtu.be/9y51IXlfUy8; Merinding dengar lagu ini. Sangat menyentuh. Amran HS-Anakku
https://youtu.be/YyN_crsK4iA; Amran HS-Manusia Idaman
https://youtu.be/La435dU_Z60; Amran HS-Ranjau Kehidupan
https://youtu.be/04uJ-dPMNxM; Kenapa tetap sengsara? Ibu jawabannya, Amran HS-Ridho Ibu
https://youtu.be/8WoVB5zvMc0; Amran HS-Bumi Allah
https://youtu.be/R_oqbBxmc-M; Dia; Muhammad SAW yang dinanti alam semesta! Amran HS-Pelita Umat
https://youtu.be/kjtjU7euLzo; Sombong itu pakaian Allah, Amran HS-Sejuta Tanya
https://youtu.be/XuZ_-8Inc1g; Amran HS-Santai Jangan Lebay
https://youtu.be/0IZbzBB7WCo; Cantik tak harus banyak bicara, Amran HS-Gadis Surgawi
https://youtu.be/KaobnWJWRJk; Amran HS-Sudahlah
https://youtu.be/ZsbTYms9-kw; Ustadz putus cinta juga bisa gila. Amran HS-Aku Bisa Gila (ABG)
https://youtu.be/NHTs4MXxGiY; Dia  yang tak mampu kulupakan, AMRAN HS-BAWA JAUH BAYANGMU
https://youtu.be/mve-o7GC9u0; Bencana di mana-mana!!! Amran HS-Tangan Jahil
https://youtu.be/CghDc4B7wlo; Amran HS-A3, Ade ade aje
https://youtu.be/i-pGgdGBlp4; Amran HS-WAHAI MALAM
https://youtu.be/vfiKi60Ci38; Ulama,umara bahkan awam pun mungkin ingin mengatakan ini. Amran HS-Serba Salah
https://youtu.be/l02RBzvB1Wg; Lagu Iwan Fals. Amran Hs-Untukmu yang duduk sambil diskusi, hanya saling mengingatkan saja.
https://youtu.be/GdmFr6FDutY; Lagu lama: Biarlah aku pergi, tak usah kau cari lagi. Amran HS-Gitaran
https://youtu.be/ftWmYrprMqM; Takbir mengingatkan kebesaran Allah. Amran HS-Gema Asma-Mu
https://youtu.be/sofgJ03AO3I; Heboh!!! Ustadz juga bernyanyi tentang cinta, Amran HS-Satu Rasa
https://youtu.be/Hy3JHikKODE; Amran HS-Allah Yang Bisa. Dia  yang mampu menghalau galau
https://youtu.be/AbZrCaPnFyg; Amran HS-Tiada Jawab. Dia  yang menghilang begitu saja, sedih banget
https://youtu.be/gWsn_l7ZTzY; Walau dicinta, jangan menjajah! Amran HS-Jangan Coba Coba
https://youtu.be/CZg4FJSxTUc; Alam juga demontrasi. Amran HS-Senandung Alam
https://youtu.be/ILFrYhiXphY; Bulan yang sangat dinantikan. Amran HS-Ramadhan Datang
https://youtu.be/iNIAWG9Ifrw; Bila dipuji hatiku bangga, bila dihina tak bisa tenang. Amran HS-Pengakuan

Sabtu, 25 November 2017

RENTAN SALAH, SULIT NGAKU


Di suatu siang, aku berjalan pulang ke rumah melalui gang sempit yang tiap hari aku lalui. Teriknya mentari menjadikanku ingin cepat-cepat sampai di rumah. Gang yang hanya cukup dilalui dua motor berselisih, menjadikan apabila ada pejalan kaki, maka salah satu dari kedua motor harus berhenti sejenak menunggu antrian. Tak kusangka, siang itu gang rumahku malah sangat sulit dilalui disebabkan adanya pedagang kerupuk yang lewat sambil berteriak; "Kerupuuuuk, kerupuk..."

Akhirnya jalan mulai lowong dan aku hampir bisa lewat. Ketika ingin melalui pedagang kerupuk itu, aku baru jelas melihat bahwa ia memakai tongkat dan mengarahkan tongkatnya ke arah yang tidak beraturan bahkan terkadang hampir ke arah parit gang. Aku baru sadar bahwa yang membawa kerupuk bertumpuk itu adalah pedagang buta.

Hatiku spontan iba, kuraba kantong celanaku dan kudapati uang lima puluh ribu rupiah di dalamnya. Tanpa pikir panjang kuberikan uang itu secara langsung ke tangan kirinya dengan cara membuka kepalan tangannya. Dalam hatiku berkata; "Mungkin ini kesempatanku buat sedekah dengan orang yang sangat butuh, aku harus paksakan walau sebenarnya hanya itulah sisa uangku."

Namun aku terperanjat dengan omongan pedang buta itu, "Apa ini, mau beli kerupuk? tanyanya padaku.

"Bukan Pak, itu untuk Bapak, sedakah saya," jawabku tulus.

"Hei, Anda salah! Saya bukan peminta-minta." hardiknya sambil membuang uang limapuluh ribu itu dan berlalu pergi.

 https://youtu.be/iNIAWG9Ifrw

 

Aku nggak habis pikir mengingat kejadian itu. Seharian aku merasa jijik melihat gaya pengemis itu yang menurutku berlebihan atau lebay kata orang jakarta. Aku menganggapnya salah dan bodoh bahkan lebih parah lagi, aku menvonisnya si-buta yang sombong.

Hari berlalu dan sekitar seminggu setelah kejadian, semacam ada pikiran yang hinggap di kepalaku bahwa akulah yang salah dalam peristiwa itu. Kenapa aku harus memaksa orang jadi pengemis? Padahal dia merasa pedagang. Kenapa dia aku katakan sombong, padahal dia ingin juga bersedekah seperti aku dengan jalan berjuang dalam dagang tanpa harus jadi pengemis yang menunggu belas-kasihan orang.

 "Astaghfirullahal'adzim......" gumamku dalam hati tanpa henti, betapa banyak sangka burukku pada pedagang itu. Namun "Alhadulillah," tak lupa aku ucapkan, karena Allah masih membuatku mampu untuk mengakui kesalahan.

Cerita di atas adalah gambaran betapa sulitnya manusia mengakui kesalahan, padahal ia adalah tempatnya salah. Selalu menyalahkan  dan mengkambinghitamkan oranglain. 

Alam semesta ini adalah buku bacaan besar bagi kita untuk lebih mengenal diri yang begitu kecil dan tak punya kuasa apa-apa. Pujian hanya milik-Nya dan hina adalah kita. Istighfar merupakan amal yang sangat dicintai Allah, karena memang manusia ditaqdirkan untuk meminta ampunan dengan pengakuan kepada Yang Maha Pengampun.

Maka sebagai hamba Allah yang awam, aku mengajak kita semuanya untuk tidak bangga dan diam bila dipuji, seolah senang dan meng-iyakan apa yang dikatakan orang lantas lupa mengembalikan pujian itu kepada Allah. Namun saat ada yang menghina, kita sibuk klarifikasi dan mencari berbagai  cara dan alasan untuk mengatakan bahwa aku tidak salah.

Tawaduk atau rendah hati bukan harus dengan cara berpakaian lusuh, memakai nama al-faqir atau menunjukkan kemiskinan. Tawaduk itu ada jauh di dalam sanubari hatimu dan hanya Engkau serta Allah yang Tahu...................

Lagu di atas; https://youtu.be/iNIAWG9Ifrw tercipta sebab peristiwa pedagang buta itu dan bercerita tentang aku yang selalu salah dan sulit mengaku. Amran HS

 

IBU KUNCI REZEKI YANG TAK TERBANTAHKAN




https://youtu.be/04uJ-dPMNxM
https://youtu.be/N5PLTgBm8rE




Renta telah menjemputmu perlahan. Saat ini kau mulai terlihat tua. Tapi kasihmu padaku tak pernah menua seiring waktu.
Tali tambang pengikat kapal ketika bersandar di pelabuhan, takkan mampu mengalahkan panjangnya tali kasihmu. Ikatannya yang kuat, taklah sekuat ikatan bathinmu buatku. Sampai kau tak mampu untuk makan makanan yang enak, kala teringat anakmu yang jauh ini sambil bergumam, “Makankah anakku di sana?”  Doamu begitu sungguh-sungguh buat kami anak-anakmu, tanpa pernah jenuh walau balasan dari kami belum engkau terima.
_AHS_
Mungkin tidak berlebihan jika setiap hal yang sifatnya melahirkan dan memelihara akan disebut ibu. Seperti ibu pertiwi, Ibu kota dan lainnya. Sebab saking hebatnya seorang ibu mampu membesarkan dengan segala kelemahannya.
Suatu hari waktu aku masih duduk di bangku SLTA, secara tak sengaja, aku sedang membuka album fhoto pernikahan ayah dan ibuku. Ayah terlihat berjanggut tipis mengenakan jas dan celana yang melebar ke bawah seperti celana penyanyi dangdut A. Rafik.  Kemudian kulihat ibu yang begitu cantik seperti Dina Mariana artis terkenal pada masanya. Aku jadi sadar bahwa ibu berperawakan seperti sekarang ini, disebabkan kami bertiga yang ia lahirkan. Begitulah pengorbanan wanita sehingga Allah menempatkannya sebagai salah satu nama surat dalam AlQuran.
Malam ini tepat empat hari lagi menjelang lebaran di tahun 2017. Aku sedang teringat tajam dengan berbagai kasih sayang yang pernah diberikan ibuku. Sebuah kenangan yang mungkin semakin menarik perhatianku, disebabkan ketika perjalanan pulang tadi, ada pandangan yang tidak biasa melintasi mata. Aku pulang naik angkutan umum dengan lelah yang melengkapi kekusutan pakaian. Hampir hilang sadarku dikarenakan kantuk yang tak tertahan, namun tiba-tiba kudengar suara tiga orang pengamen melantunkan lagu demi mencari sesuap nasi. Yang kulihat bahwa lagu hanyalah alasan untuk meminta uang dengan paksa. Di penghujung, salah seorang dari mereka bicara;
“Bapak-bapak Ibu-Ibu, Om Tante, Abang Kakak Adik sekalian, mohon pengertiannya untuk sedikit berbagi recehan! Jangan pura-pura tidur atau tidak dengar! Karena masih baik, kami cuma meminta. Tidak mencopet atau menodong” ucapnya setengah mengancam sambil ketiganya berjalan menuju penumpang menyodorkan kantong plastik kecil untuk diisi uang oleh penumpang.
Sampai akhirnya seorang ibu yang sedang benar-benar tertidur mereka bangunkan dengan ocehan kasar. “Bu, bangun dong, bagi uangnya! Jangan pura-pura tidur, percuma juga pakai jilbab kalau pelit!” hardiknya tanpa moral sedikit pun.
Aku tak melanjutkan cerita ini. Cukuplah pemandangan itu mengingatkanku akan ibu. Boleh jadi hal yang sama pernah dia rasakan bahkan lebih dari itu.
Pernah ketika aku berbuat kesalahan di sekolah. Aku membelanjakan uang bulanan sekolah buat yang lain. Sangat besar jumlah uang yang telah aku selewengkan, hingga akhirnya ibuku tahu. Bukan niatnya membelaku, lebih kepada mengajarkanku arti dari menghargai jerih payah ayahku. Ibuku langsung menjual perhiasannya, guna mengganti kesalahanku, tanpa sepengetahuan ayah.

ULAMA PESANAN ZAMAN

  https://youtu.be/iPUCCdsSqnI Bangsa yang begitu besar ini tampaknya semakin sulit mandiri. Selalu menjadi boneka yang sangat mu...